Rabu, 09 April 2014

KABINET NATSIR



Kabinet Natsir didirikan pada 6 September 1950 dan dibubarkan pada 21 Maret 1951. Kabinet Natsir merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh partai Masyumi. Kabinet ini Dipimpin Oleh Muhammad Natsir dengan Programnya sebagai berikut :
1.        Menggiatkan usaha keamanan dan ketentraman
2.       Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan
3.       Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang
4.       Mengembangkan dan memperkuat ekonomi rakyat
5.       Memperjuangkan penyelesaian masalah Irian Barat.
Dalam perjalanan dan pelaksanaanya Kabinet Natsir berhasil melaksanakan perundingan antara Indonesia-Belanda untuk pertama kalinya mengenai masalah Irian Barat. Selain keberhasilan tersebut Muhammad Natsir dan anggotanya menglami beberapa kendala atau Masalah yang yakni :
1.        Upaya memperjuangkan masalah Irian Barat dengan Belanda mengalami jalan buntu (kegagalan).
2.       Timbul masalah keamanan dalam negeri yaitu terjadi pemberontakan hampir di seluruh wilayah Indonesia, seperti Gerakan DI/TII, Gerakan Andi Azis, Gerakan APRA, Gerakan RMS.
Akhir dari kekuasaan cabinet natsir adalah Adanya mosi tidak percaya dari PNI menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah mengenai DPRD dan DPRDS. PNI menganggap peraturan pemerintah No. 39 th 1950 mengenai DPRD terlalu menguntungkan Masyumi. Mosi tersebut disetujui parlemen sehingga Natsir harus mengembalikan mandatnya kepada Presiden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar